Selasa, 10 Januari 2012

FUI dan FPI Menyerukan Menolak Pencabutan Perda Miras

 
Selasa, 10/01/2012 06:08 WIB
Sungguh sangat memprihatinkan dengan adanya langkah-langkah yang diambil Kementerian Dalam Negeri, yang membatalkan Perda Miras, di sejumlah Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia.

Hal ini, pasti mengakibatkan semakin maraknya penjualan miras, dan berdampak buruk bagi kehidupan masyarakat.

Sebelumnya, sejumlah Kabupaten dan Kota telah membuat Perda (Peraturan Daerah), yang melarang pelacuran dan miras (minuman keras).

Karena memang kedua perbuatan yang terkutuk itu, bukan hanya merupakan penyakit sosial, tetapi perbuatan yang dilarang agama, dan akan menghancurkan kehidupan.

Dengan adanya tuntutan dan keprihatinan masyarakat, kemudian sejumlah Kabupaten dan Kota, membuat Perda yang melarang segala bentuk penyakit sosial itu.

Dengan adanya langkah-langkah yang diambil oleh Kementerian Dalam Negeri yang mencabut Perda Miras itu, pasti menimbulkan dampak dalam kehidupan masyarakat, dan membuat kekacauan sosial.

Berapa banyak kekacauan sosial, akibat pelacuran dan minuman keras, yang mengakibatkan terjadinya pembunuhan, dan bentuk-bentuk kejahatan lainnya yang berlangsung ini?

Umat Islam merasa sangat prihatin dengan adanya langkah-langkah yang diambil Kementeri Dalam Negeri itu.

Forum Umat Islam (FUI) dan FPI (Front Pembela Islam), dan sejumlah ormas Islam, mengadakan acara yang sifatnya darurat menanggapi langkah pemerintah itu. Umat Islam merasa sangat terpukul dengan rencana pemerintah itu.

Pemerintah bukan meningkatkan langkah-langkah untuk menghapus berbagai penyakit sosial yang ada, justru pemerintah malah ingin mencabut Perda Miras.

Ormas Islam yang tergabung dalam FUI dan FPI serta ormas Islam lainnya, rencananya hari Kamis, 12 Januari 2012, pukul 09.00 pagi, akan menggalang aksi menolak pencabutan Perda Miras oleh pemerintah.

Aksi itu dimulai dari Markas FPI di Petamburan, dan akan menuju ke kantor kementerian Dalam Negeri.

FUI dan FPI menyerukan kepda seluruh umat Islam berpartipasi dalam aksi itu, demikian siaran pers dari FUI, yang disampaikakn oleh Sekjen FUI, Mohammad al-Khaththat, di Jakarta, Senin, kemarin.

Umat yang berpartisipasi diharapkan mengenakan baju putih-putih. (mh)

Semoga bermanfaat.

Sumber:  eramuslim.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar