
TASIKMALAYA - Mantan Ketua Mantiqi IV Jama'ah Islamiyah, Nasir Abbas menyatakan tanggapannya atas klaim pengkafiran Ustadz Abu Bakar Ba'asyir terhadap dirinya yang di muat di beberapa media Islam online dan cetak. Dia membantah bahwa ustadz Abu yang dikunjunginya pada awal Desember itu telah mengkafirkan dirinya.
Berawal dari pertanyaan audiens mengenai perannya dalam pergerakan Islam yang kontroversial, Nasir menjelaskan bahwa bukan hanya media-media sekuler saja yang menggembosi proyek deradikalisasi Islam ini, tapi media-media Islam juga kerap membuat pemberitaan yang ngawur soal dirinya.
"Majalah Annajah yang antum baca itu atau arrahmah.com, muslimdaily dan yang lainnya. Media-media Islam itu telah membuat kebohongan. Saya baca di muslimdaily, bahwa Ustadz Abu telah mengkafirkan saya. Itu Bohong besar!" tegasnya. "Ustadz Abu itu ayah saya". tambahnya
Pernyataan itu ia sampaikan di sela-sela acara Dialog Kebangsaan bertema "Mengupas Radikalisme Agama dan Kompleksitas Penanggulangan Terorisme" yang diadakan oleh KAMMI cabang Tasikmalaya dengan nara sumber Ustadz Sobri Lubis (Sekjen FPI), Nasir Abbas, Ustadz Ades (DPP HTI) dan perwakilan NU di Hotel Crown, Tasikmalaya (29/12/2011).
Nasir yang membesuk UStadz Abu pada Hari Kamis, 1 Desember itu dengan tegas menolak segala tuduhan masyarakat terutama aktifis Islam tentang dirinya yang selama ini disebut--sebut sebagai corong thogut. "Saya hanya menyampaikan apa yang saya ketahui. Kalo anda punya pandangan lain, ya itu terserah anda." jelasnya.
Nampaknya Nasir Abbas ingin cuci nama di depan publik kalau ustadz Ba'asyir waktu itu tidak menyatakan dirinya kafir. Mengenai hal ini, ustadz Abdul Rochim Ba'asyir atau Iim Ba'asyir (putra ustadz Ba'asyir) berpendapat jika Nasir Abbas sedang mencoba bersihkan nama baiknya setelah dikafirkan ustadz Abu.
"Bohong gimana, wong saya dengar sendiri koq," kata Iim menjelaskan, dirinya mendengar sendiri ustadz Abu bercerita telah didatangi Nassir Abbas dan ia kafirkan kemudian. "Oleh ustadz Abu, darah Nassir Abbas sudah dihalalkan," tandas Iim Ba'asyir. [muslimdaily.net]
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar