Kaum muslimin rahimakumullah,
Allah SWT berfirman: Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. dan Allah Sebaik-baik pembalas tipu daya. (QS. Al Anfal 30).
Kaum muslimin rahimakumullah,
Dalam ayat di atas Allah SWT mengingatkan Rasulullah saw tentang makar yang dilakukan kaum Quraisy ketika secara rahasia mereka membuat rencana di Darun Nadwah untuk menangkap dan memenjarakan Rasulullah saw. atau membunuh Rasul secara beramai-ramai, atau mengusir Rasul dari Makkah.
Allah SWT berfirman: Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. dan Allah Sebaik-baik pembalas tipu daya. (QS. Al Anfal 30).
Kaum muslimin rahimakumullah,
Dalam ayat di atas Allah SWT mengingatkan Rasulullah saw tentang makar yang dilakukan kaum Quraisy ketika secara rahasia mereka membuat rencana di Darun Nadwah untuk menangkap dan memenjarakan Rasulullah saw. atau membunuh Rasul secara beramai-ramai, atau mengusir Rasul dari Makkah.
Mereka membuat makar dan Allah SWT membalas makar mereka dengan
mewahyukan apa yang mereka rencanakan secara rahasia itu dan
memerintahkan Rasul untuk keluar dari kota Makkah. Allah SWT lebih tahu
tentang urusan permakaran itu daripada mereka.
Imam As Syaukani dalam kitab Fathul Qadir menerangkan bahwa makar itu maknanya pengaturan urusan secara rahasia.
Imam As Syaukani dalam kitab Fathul Qadir menerangkan bahwa makar itu maknanya pengaturan urusan secara rahasia.
Yakni kaum Quraisy yang
memusuhi dakwah Islam yang dilancarkan oleh Rasulullah saw. dan para
sahabatnya itu membuat rencana rahasia berupa tipudaya yang mereka
persiapkan untuk menghabisi dakwah Islam.
Allah SWT membalas dengan
menggagalkan tipu daya mereka. Allah SWT membalas makar mereka dengan
mengazab mereka tanpa mereka sadari. Yang lebih dahsyat bahayanya dari
makar yang mereka buat.
Sejarah mencatat, rapat makar mereka kepada Rasulullah saw di Darun Nadwah memutuskan untuk menghabisi nyawa Rasul dengan cara yang paling jitu, yakni dengan cara seksama dan dalam tempo sesingkat-singkatnya serta tidak mengandung resiko apapun.
Sejarah mencatat, rapat makar mereka kepada Rasulullah saw di Darun Nadwah memutuskan untuk menghabisi nyawa Rasul dengan cara yang paling jitu, yakni dengan cara seksama dan dalam tempo sesingkat-singkatnya serta tidak mengandung resiko apapun.
Mereka merencanakan mengirim
pasukan khusus yang terdiri dari wakil masing-masing kaum, lalu membunuh
Rasulullah saw. secara bersama-sama supaya tidak ada tindakan balasan
dari Bani Hasyim, keluarga Rasulullah saw., karena tidak mungkin Bani
Hasyim melawan dan menuntut balas kepada seluruh keluarga dari kaum
Quraisy.
Itulah makar yang mereka buat untuk Rasulullah saw. Sehingga
malam itu juga mereka telah mengepung rumah Rasulullah saw.
Namun
beliau saw. yang mendapatkan bocoran makar mereka dari Allah SWT dan
mendapatkan perintah keluar dari rumah dan hijrah ke kota
Yatsrib/Madinah, langsung memerintahkan Ali bin Abi Thalib, sepupu
beliau saw. yang tinggal serumah dengan beliau untuk tidur di tempat
beliau saw.
Lalu dengan izin Allah SWT, beliau saw. keluar dari rumah
tanpa sepengetahuan pasukan khusus itu. Mata mereka ditutup oleh Allah
SWT sehingga Rasulullah saw. lolos dari kepungan mereka.
Pagi harinya
pasukan khusus itu memasuki rumah beliau saw tidak menemukan Rasulullah
saw. Mereka hanya menemukan Ali bin Abi Thalib r.a.
Rasulullah saw lolos dari kepungan, dan lolos dari kejaran, hingga berhasil sampai di kota Yatsrib.
Rasulullah saw lolos dari kepungan, dan lolos dari kejaran, hingga berhasil sampai di kota Yatsrib.
Beliau saw. yang memang sudah
ditunggu-tunggu oleh umat Islam, yakni kaum Anshar yang berkuasa atas
kota Yatsrib/Madinah, agar Rasulullah saw hijrah dan memimpin serta
memerintah kota Yatsrib dengan syariat Islam. Makar Quraisy gagal
total.
Dua tahun kemudian, yakni pada tahun 2 Hijrah terjadi perang Badar. Dalam perang ini kaum kafir Quraisy hendak menghabisi Rasulullah dan para sahabatnya yang menemukan kehidupan baru di kota Madinah al Munawwarah.
Dua tahun kemudian, yakni pada tahun 2 Hijrah terjadi perang Badar. Dalam perang ini kaum kafir Quraisy hendak menghabisi Rasulullah dan para sahabatnya yang menemukan kehidupan baru di kota Madinah al Munawwarah.
Namun rencana mereka gagal lagi. Seribu pasukan mereka
dikalahkan oleh 300 orang pasukan mujahidin yang dipimpin oleh
Rasulullah saw. Banyak pemimpin Quraisy yang terbunuh dan ditawan.
Tahun berikutnya, dalam perang Uhud mereka mau balas dendam.Namun hampir mereka dikalahkan.
Tahun berikutnya, dalam perang Uhud mereka mau balas dendam.Namun hampir mereka dikalahkan.
Mereka sedikit mencatat kemenangan, tapi
secara total mereka gagal, karena mereka kembali ke Makkah.
Dalam perang Ahzab pada tahun 5 Hijrah, Quraisy yang sudah sangat kebelet menghabisi Rasulullah saw. dan dakwah Islam mengerahkan 4000 pasukan dan dibantu 6000 pasukan sekutu-sekutunya (Jaisyul Ahzab) mengepung kota Madinah.
Dalam perang Ahzab pada tahun 5 Hijrah, Quraisy yang sudah sangat kebelet menghabisi Rasulullah saw. dan dakwah Islam mengerahkan 4000 pasukan dan dibantu 6000 pasukan sekutu-sekutunya (Jaisyul Ahzab) mengepung kota Madinah.
Namun mereka tertahan parit pertahanan (khandaq)
besar yang dibuat oleh Rasulullah saw. dan para sahabatnya untuk
melindungi kota Madinah dari serbuan pasukan Ahzab.
Lalu Allah SWT
mengirim pasukan angin topan yang memporak-porandakan kemah-kemah mereka
hingga mereka kembali pulang dengan tangan hampa.
Pada tahun 8 Hijrah Rasulullah saw membawa 10 ribu pasukan Mujahidin siap memerangi kota Makkah.
Pada tahun 8 Hijrah Rasulullah saw membawa 10 ribu pasukan Mujahidin siap memerangi kota Makkah.
Quraisy yang sudah kelelahan perang dan
jatuh mental akhirnya menyerah tanpa syarat. Bahkan Abu Sofyan, penguasa
kota Makkah, masuk Islam sebelum pasukan Mujahidin masuk kota Makkah.
Itulah
balasan Allah atas makar mereka. Makar balasan yang Allah SWT buat
lebih canggih dari makar yang mereka buat.
Sehingga dakwah Islam dan
para pengembannya yang hendak mereka habisi ternyata justru bintangnya
bersinar terang menerangi dunia.
Kaum muslimin rahimakumullah,
Ayat di atas patut menjadi pelajaran bagi umat Islam, khususnya mereka yang telah terjun sebagai pejuang penegak agama Allah ini.
Kaum muslimin rahimakumullah,
Ayat di atas patut menjadi pelajaran bagi umat Islam, khususnya mereka yang telah terjun sebagai pejuang penegak agama Allah ini.
Bahwa apapun
rencana kaum kafir untuk menghabisi dakwah Islam, bahkan sampai mereka
hendak membunuh dan mengusir para pejuang Islam, dalam rangka menutup
cahaya Allah SWT dari muka bumi ini, Allah SWT pasti akan membuat
balasan atas rencana jahat dan makar mereka.
Termasuk dalam hal ini peristiwa yang terjadi pada hari Sabtu lalu (11/2) ratusan orang gerombolan preman bersenjata tajam mengepung pesawat Sriwijaya di Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya.
Termasuk dalam hal ini peristiwa yang terjadi pada hari Sabtu lalu (11/2) ratusan orang gerombolan preman bersenjata tajam mengepung pesawat Sriwijaya di Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya.
Mereka hendak
membunuh empat pimpinan pusat FPI akan turun dari pesawat dan akan
bersilaturrahmi ke Palangka Raya dan Kuala Kapuas di Kalimantan Tengah
untuk berda'wah dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW.
Kaum muslimin rahimakumullah,
Alhamdulillah, dengan izin Allah empat pimpinan FPI yang dikepung gerombolan bersenjata itu selamat, lolos dari percobaan pembunuhan.
Kaum muslimin rahimakumullah,
Alhamdulillah, dengan izin Allah empat pimpinan FPI yang dikepung gerombolan bersenjata itu selamat, lolos dari percobaan pembunuhan.
Pilot pesawat menerbangkan mereka ke Banjarmasin. Dari Banjarmasin
pimpin FPI menggunakan jalan darat ke Kabupaten Kuala Kapuas dan
diterima Bupati Kuala Kapuas, H. Mawardi.
Namun ratusan preman yang
diangkut bertruk-truk dari Palangkaraya yang di-backingi penguasa
provinsi secara beringas mengusir dan hendak membunuh pimpinan FPI.
Namun dengan izin Allah pimpinan FPI bisa lolos dari massa preman itu
setelah dikawal polisi dan TNI dari Kodim Kuala Kapuas dan kembali ke
Banjarmasin lalu ke Jakarta dengan selamat.
Makar itu terus berlanjut dengan seruan pembubaran FPI dengan alasan organisasi anarkis.
Makar itu terus berlanjut dengan seruan pembubaran FPI dengan alasan organisasi anarkis.
Mereka membuka mata untuk kekerasan FPI dalam
memberantas kemaksiatan.
Namun mereka menutup mata untuk kekerasan
pilkada, kekerasan konser dangdut, kekerasan tawuran anak sekolah,
mahasiswa, bahkan tawuran antar desa.
Bahakan kekerasan yang
dipertontonkan ratusan hingga ribuan preman terorganisir yang
mengatasnamakan adat Dayak.
Kaum muslimin rahimakumullah,
Kita yakin bahwa Allah SWT pasti sudah membuat rencana untuk membalas makar yang mereka lalukan terhadap Islam dan umat Islam, khususnya para pejuangnya yang selalu berdakwah dan beramar makruf nahi mungkar.
Kaum muslimin rahimakumullah,
Kita yakin bahwa Allah SWT pasti sudah membuat rencana untuk membalas makar yang mereka lalukan terhadap Islam dan umat Islam, khususnya para pejuangnya yang selalu berdakwah dan beramar makruf nahi mungkar.
Kita
umat Islam harus merapatkan barisan dan meningkatkan konsolidasi semua
komponen umat agar bisa menangkal makar itu dengan baik.
Lebih dari itu
semua kita harus meningkatkan munajat kita kepada Allah SWT agar Allah
SWT senantiasa melindungi umat Islam dan para aktivis dakwahnya dan
memberikan pertolongan dan kemenangan kepada orang-orang yang berjuang
menolong agama-Nya.
Sebagaimana firman-Nya: Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. (QS.Muhammad 7).
Baarakallahu lii walakum...
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar